Skip to main content
 

Pengertian

Pneumothoraks merupakan kondisi gawat darurat medis yang membutuhkan penanganan sesegera mungkin. Pneumothoraks terjadi akibat menumpuknya udara di dalam rongga pleura (ruang antara paru paru dan dinding dada). Udara tersebut mendorong bagian luar paru paru sehingga dapat menyebabkan paru paru kolaps sebagian atau seluruhnya. Kondisi tersebut dapat disebabkan oleh cedera benturan benda tumpul atau komplikasi penyakit paru yang sudah dialami sebelumnya


https://www.siloamhospitals.com/informasi-siloam/artikel/apa-itu-pneumothorax

 

Penyebab

Penyebab utama 

1. Kondisi medis seperti asma, radang paru paru, penyakit obstruktif, emfisema, fibrosis paru idiopatik, dan lainnya
2. Cedera seperti luka tusuk, luka tembak, truma benda tumpul, prosedur medis
3. Faktor gaya hidup seperti penggunaan obat obat an terlarang, merokok, scuba atau menyelam di laut dalam, serta terbang yang melibatkan tekanan udara drastis


Pneumothoraks dapat menyerang tubuh seseorang yang tidak memiliki riwayat penyakit paru-paru. Biasanya penyakit ini dapat sering terjadi pada pria berusia 20-40 tahun, terutama pada mereka yang mempunyai tubuh tinggi dan kurus. Selain dari itu, terdapat faktor lain yang dapat meningkatkan resiko pneumothoraks, yaitu:
1. Merokok
2. Genetik
3. Mengidap penyakit atau gangguan paru-paru
4. Mengidap sindrom marfan
5. Cedera olahraga
6. Aktivitas ekstrim
7. Pernah mengalami pneumothoraks

Aksi Tindak Lanjut

1. Sesak napas

2. Nyeri dada atau bahu seperti tertusuk, yang semakin memburuk ketika napas panjang atau batuk

3. Keringat dingin

4. Warna kulit kebiruan (sianosis)

5. Panas dingin

6. Jantung berdebar

7. Lemas

8. Batuk

1. Observasi oleh dokter
Dokter akan memonitor kondisi pasien secara berkala dengan mengajukan rontgen serial sampai kondisi paru-paru nampak kembali mengembang sempurna
2. Pemberian oksigen tambahan oleh dokter
Untuk memastikan kondisi pasien tetap stabil
3. Drainase udara 7
Aspirasi menggunakan jarum dan pemasangan chest tube 
4. Pleurodesis
Merupakan prosedur pengobatan yang lebih invasif. Dokter akan mengiritasi ruang pleura, sehingga pleura akan menmpel pada dinding paru-paru, dan akhirnya udara tidak dapat berkumpul. Ada 2 metode di prosedur ini, yaitu operasi dan kimia
5. Operasi
tindakan ini dilakukan ketika udara terperangkap dalam volume banyak. Tipe tipe operasi nya yaitu: torakotomi, torakoskopi dengan asistensi video, dan lobektomi